1. Struktur dan Material Dasar
- Corrugated Board – Papan bergelombang yang terdiri dari lapisan liner dan medium (fluting) untuk kekuatan tambahan.
- Linerboard – Lapis luar dan dalam dari karton bergelombang, biasanya terbuat dari kertas kraft atau kertas daur ulang.
- Flute – Lapisan bergelombang di antara linerboard yang memberikan ketahanan dan daya tahan terhadap tekanan.
- Medium – Kertas bagian tengah yang dibentuk menjadi gelombang (flute) dalam struktur karton bergelombang.
- Single Wall – Karton bergelombang dengan satu lapisan medium (flute) di antara dua linerboard.
- Double Wall – Karton bergelombang dengan dua lapisan medium (flute) dan tiga lapisan linerboard untuk daya tahan ekstra.
- Triple Wall – Karton bergelombang dengan tiga lapisan medium dan empat lapisan linerboard, digunakan untuk beban berat.
2. Jenis Flute dan Karakteristiknya
- Flute A – Memiliki gelombang besar untuk daya tahan kompresi tinggi.
- Flute B – Gelombang kecil, memberikan permukaan lebih halus dan kekuatan gesekan lebih tinggi.
- Flute C – Jenis paling umum, keseimbangan antara kekuatan dan ketahanan.
- Flute E – Gelombang sangat kecil, memberikan cetakan yang lebih baik dan lebih hemat ruang.
- Flute F – Gelombang lebih tipis dari E, digunakan untuk kemasan premium atau barang elektronik.
Pada umumnya di Indonesia, Flute yang digunakan adalah Flute B, Flute C, dan Flute F
3. Jenis Kotak Karton Bergelombang
- RSC (Regular Slotted Container) – Kotak dengan empat flap yang memiliki ukuran seragam saat ditutup.
- HSC (Half Slotted Container) – Mirip dengan RSC, tetapi hanya memiliki flap pada satu sisi.
- FOL (Full Overlap Slotted Container) – Flap atas dan bawah menutupi seluruh bagian untuk kekuatan tambahan.
- Die-Cut Box – Kotak yang dipotong menggunakan cetakan khusus untuk bentuk dan ukuran tertentu.
- Telescopic Box – Kotak dengan dua bagian yang dapat disesuaikan tingginya.
- Folder Type Box – Kotak yang dibuat dari satu lembar karton dan dilipat untuk membentuk kemasan.
- Wrap-Around Box – Kotak yang dirancang untuk menutupi produk sepenuhnya dan memberikan perlindungan ekstra.
4. Metode Pengujian Kualitas
- BCT (Box Compression Test) – Mengukur ketahanan tekan kotak terhadap beban vertikal.
- ECT (Edge Crush Test) – Menguji ketahanan tepi karton terhadap tekanan untuk mengetahui daya dukung beban.
- Bursting Strength Test – Mengukur ketahanan karton terhadap tekanan dari dalam dan luar.
- COBB Test – Mengukur tingkat penyerapan air dari karton.
- Ply Bond Test – Menguji kekuatan ikatan antara lapisan-lapisan dalam karton bergelombang.
5. Terminologi Terkait Desain dan Produksi
- Slotting – Potongan pada sisi karton untuk membentuk flap.
- Scoring – Garis lipatan yang dibuat agar karton dapat dilipat dengan lebih mudah.
- Joint – Sambungan karton yang direkatkan menggunakan lem, staples, atau pita perekat.
- Perforation – Lubang atau garis putus-putus yang memungkinkan pemisahan lebih mudah.
- Printing Panel – Bagian dari kotak yang diperuntukkan bagi pencetakan logo atau informasi produk.
- Die Cutting – Proses pemotongan khusus untuk menciptakan bentuk kotak tertentu.
6. Ketahanan dan Klasifikasi Karton
- Kraft Paper – Jenis kertas yang lebih kuat, sering digunakan untuk linerboard luar.
- Recycled Board – Karton yang dibuat dari kertas daur ulang untuk keberlanjutan.
- Heavy-Duty Board – Kart
Terminologi ini sering digunakan dalam industri karton bergelombang, terutama dalam manufaktur dan desain kemasan. Jika Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang salah satu istilah atau contoh penggunaannya, silakan tanyakan!